Doc: Pageh // Aktivitas Petani di Bali, I Putu Pageh, 60 x 42 cm, Cat air di kertas, 1997.
Karya ini mengingatkan pada seorang guru seni dari Dinas Pendidikan dan Kesenian Kabupaten Badung, yang sangat keras dan disiplin tinggi. Terimakasih guru...bimbinganmu membuatku menjadi aku yang sekarang ini. Sudah sekian belas tahun tidak berjumpa, semoga suatu saat berjumpa lagi.
Doc:pageh// Kembang Sepatu, Putu Pageh, 80 x 70 cm, Cat minyak di kanvas, 1998.
Lukisan pertama ini mengingatkan pada seorang guru yang berasal dari Surabaya yang lama menetap di Ubud. Beliau mengajarkan tentang keberanian adalah modal utama, karena bakat saja belum cukup. Akhirnya saya memutuskan untuk memecahkan celengan dan memberanikan diri membeli peralatan melukis yang pada waktu itu tergolong cukup mahal. Tetapi benar apa yang menjadi dorongannya, sesuatu yang kita keluarkan akan datang kembali pada saatnya tiba nanti.
Doc: pageh// Upacara di Pura, Putu Pageh, 70 x 50 cm, Cat minyak di kanvas, 1999.
Doc: pageh// Pura Desa, Putu Pageh, 60 x 60 cm, Cat minyak di kanvas, 1999.
Menjadi pelukis bukanlah cita-cita dari kecil, ini mengalir begitu saja. Menggerakkan pikiran dan tangan mewujudkan visual tanpa esensi apapun, hanya kebebasan dan kejujuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar